Pendidikan
dapat didefinisikan sebagai proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau
kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pembelajaran dan
pelatihan. Pembelajaran dan pelatihan tersebut dapat dilakukan dimana saja,
baik dalam situasi formal maupun nonformal dan di dalam maupun di luar ruangan.
Jadi, pendidikan tidak hanya membuat seseorang menjadi berpengetahuan tapi juga
dapat berperilaku baik. Seseorang yang dikatakan perilakunya baik bukan hanya
seseorang yang suka menolong orang lain, senang bersedekah, dan sebagainya.
Meskipun dengan hanya bermodal sopan, seseorang dapat dikatakan perilakunya
baik. Mahasiswa adalah salah satu subjek pendidikan yang kebanyakan mempunyai
sikap tidak mau tahu dan seenaknya sendiri. Seharusnya mahasiswa menyadari
bahwa dosen adalah orang yang harus dihormati. Salah satu cara menghormatinya
bisa dengan sungkem. Maksud sungkem di sini bukan sujud dan hormat / mencium
kaki dosen. Maksudnya adalah mencium tangan dosen sebagai wujud penghormatan
kepada yang lebih tua. Jangankan sugkem dengan dosen ketika bertemu, di ruangan
saja kejadian itu sudah jarang ditemui. Padahal dengan sebutan “mahasiswa”
seharusnya seseorang semakin rendah hati dan bisa menjadi contoh bagi pelajar
yang berada pada tingkatan yang lebih rendah seperti SD, SMP, dan SMA. Jika mahasiswa
mempunyai sikap sopan santun maka ia akan mempunyai nilai keindahan tersendiri.
Seperti pada gambar di atas yang diambil pada tanggal 29 September 2014 di
kampus Uniersitas Negeri Malang. Sungkem dengan dosen tidak hanya dilakukan
ketika di ruangan tapi ketika bertemu di jalan, di kantin dan dimana saja. Sepandai-pandainya
manusia jika tidak diimbangi dengan perilaku baik maka akan terlahir sikap
sombong dan nilai estetika / keindahan pada dirinya tidak akan terlihat dengan
sempurna. Karena pembelajaran yang mendidik adalah memberi tuntunan mengenai
kecerdasan pikiran dan perilaku yang sopan.
Semoga kebiasaan baik ada pada diri kita. Aamiin.. Penulis
Semoga kebiasaan baik ada pada diri kita. Aamiin.. Penulis
0 komentar:
Posting Komentar