Senin, 24 November 2014

Menyikapi Seseorang yang Menyakiti Kita





Ada tiga level sikap seseorang ketika disakiti orang lain:

1.      Marah, Dendam dan Berusaha Membalasnya. Ini nih, kebanyakan sikap orang ketika disakiti oleh orang lain.


‘‘...Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat marah...’’ (HR. Bukhari dan Muslim)   


2.      Bersabar dan Mendiamkannya. Level ini lumayan lebih baik dripada yang atas. Biasanya tipe-tipe ini suka mengalah dan mendiamkan orang yang telah menyakitinya.

 ‘‘...Dan jika memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang² yang sabar...’’ (TQS An-Nahl : 126)   


3.      Memaafkan dan Memperlakukannya Dengan Baik. Kalau yang ini adalah level tertinggi. Seseorang yang disakiti selalu memaafkan orang yang menyakiti. Bahkan ia membalasnya dengan kebaikan. Tapi, orang yang seperti ini tidak banyak, karena sulit sekali melakukan hel seperti itu.

Apakah kalian ingat dengan cerita Nabi Muhammad yang rajin menyuapi wanita tua yahudi yang buta, yang setiap kali beliau. Dan mulut si wanita yahudi tersebut tak henti hentinya mencaci maki dan memfitnah beliau!?  Tetapi, Nabi Muhammadmemilih terus berbuat baik padanya !! Subhanalloh..


Nah kalian termasuk level yang mana nih?
Tiada manusia yang sempurna di dunia ini. Namun, berusaha untuk menjadi lebih baik itu sangat mulia. Berbuat baik itu menyenangkan, Semangat yaa…
Semoga bermanfaat
:) 

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar