Senin, 24 November 2014

Ibu, Ayah, aku merindukanmu..






 

Ketika aku lahir di dunia ini, Tuhan memberiku dua malaikat yang selalu menyayangiku dan menjagaku sepenuh hati. Bahkan tangisku sudah jadi makanan mereka sehari hari. Dengan kesabarannya, setetes demi setetes air mereka kumpulkan hingga menjadi lautan. Dan berharap aku dapat memanfaatkannya kapanpun saat aku membutuhkan. Tapi sampai saat ini belum pernah setetes air pun berhasil aku berikan untuk mereka. Diantara jarak yang saat ini memisahkan kami, hingga tak satupun hal yang dapat aku lakukan untuknya, dengan mudahnya mereka bilang “aku bangga padamu”. Digelapnya malam ini aku sendiri. Dan aku hanya bisa memejamkan mata, maka dengan perlahan kedua malaikatku datang memelukku dan memberikan kecupan termanis untukku. Seperti saat terakhir kami bertemu, kejadian itu masih terekam jelas di memoriku. 



Ibu, Ayah, aku merindukanmu..

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar