Sabtu, 16 April 2016

Malam Minggu, Malam ke 20 Tahun lebih 22 Hari





             Teruntuk dua perempuan tangguh yang telah menghabiskan waktu selama 2 tahun bersamaku. Bagiku kalian seperti lonceng besi, ketika tersentuh oleh benda keras sedikit saja pasti mengeluarkan bunyi nyaring. Bunyi yang membuat setiap insan menutup kedua telinganya. Berisik? Iya berisik. Akan tetapi, aku menyadari setiap manusia memiliki ciri khas masing-masing. Itu merupakan kelebihan kalian, yang tidak semua orang memilikinya. 


            Bagaimanapun kalian, tidak menjadi masalah untuk hidup, berjuang dan berproses bersama guna meraih mimpi masing-masing. Aku harap, setiap impian yang telah masing-masing kita tuangkan dengan goresan tinta sederhana di atas lembaran kosong dahulu, kita semua dapat meraihnya. Setiap perbuatan yang kita lakukan, semoga tetap berada di jalan-Nya dan kita bisa menjadi manusia yang lebih baik daripada sebemumnya. Aamiin.


            Selamat ulang tahun ya, do’a yang baik-baik untuk kalian. Maaf terlambat. Ucapan yang seharusnya diucapkan pada tanggal 25 Maret 2016, namun bisa terucap tanggal 16 April 2016. Hehehe. Bukan hanya terlambat satu dua hari, tetapi terlambat banyak hari. Semua itu, karena pilihan kesibukan masing-masing, hingga benar-benar dapat meluangkan waktu bersama malam kemarin. “Happy Twenty Years Old Zia, Ika…”

ika, anis, zia, ami
alayers (orang bilang) :D

Rabu, 06 April 2016

Menyendiri untuk Berbagi






          Tulisan di link itu merupakan tulisan yang saya bagikan di blog IMADIKLUS "www.imadiklus.com" sebagai ucapan terimakasih kepada mas Agung Firmansyah karena telah memberi saya buah tangan. Beliau memberi itu, dalam rangka apa ya? hehe... Tidak, tidak... Jadi buah tangan itu bisa dibilang sebagai bentuk apresisasinya untuk 4 orang yang telah mengirimkan artikel tentang Kisah Sukses Alumni PLS beberapa bulan yang lalu, dan saya salah satunya hehe. Alhamdilillah.. 



            Makanya, ayo menulis! Selain bisa lega karena apa-apa yang ada dalam pikiran dan hati tercurah. Goresan tinta sederhana yang telah kita tulis juga bisa bermanfaat apabila ada seseorang yang membutuhkan. Menyenangkan bukan?

            Salam Semangat, Salam Menulis! ;)

Selasa, 22 Maret 2016

Smile is Important for Us





Sumber gambar: lovingonme.com


        Have you smile today? If not yet, let’s smile to anyone we love, anyone we care and let’s show to the world how happy we are today. Despite there are many problems that came to our way. Do you know why? Because smile have a lot of merits.

              A smile make you are more interesting. How is it happen? Yes, it is easy because more people interested with person who is always smile. If you don’t believe to me, you can try it. And you will feel anyone like you.
  
              A smile can change your mood. That is so amazing, is’nt it? Of course. When you are sad, your heart feel not good. But when you try to smile, your heart feel better and from that a smile will change your mood. Now,  I feel my mood often ugly. Problems make me  often angry. I don’t know why? But when I talk with my self to be patient and I must smile. So I smile, after that I feel better. And then, I think why I was angry? It will not finish problem but may be add problem.  
  
             A smile can stimulate people to smile to you too. I think, It is right. From my experience, whenever I smile to anyone so they will smile to me too. Because I believe, The one will fell more pleased with one that smile than not smile.  

             A smile can lower blood pressure. Do you know why? Because when you are angry, blood pressure must have been high and smile can drop him.  
       
            A smile can make your face younger. Like me, some people think that I still study in junior high school. Because I always try to smile. So a smile can lift my face and making me look younger.
          
              A smile can enliminate pain. A study proving the smiles could release endrhophin which is a compound that can relieve pain naturally. It will make you feel better and being a natural remedy. So, keep your healty with smile.

         It turns out the smile a lot of merits. So, try it with sincere smile. But remember, smile at the time and the right place, Ok!


Hehe, sekali-kali nge-post menggunakan bahasa inggris boleh kan? biar kelihatan seperti blog internasioal :D Banyak yang bilang, belajar bahasa inggris itu tidak sulit, asal dipraktikkan. So, mari belajar bersama-sama! Saya juga proses nih...  Agar semangat belajar (bahasa inggris), pilih materi yang menyenangkan atau yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari kita.
 
Perlu diketahui, tulisan ini merupakan isi dari naskah pidato saya ketika UTS matakuliah English for Special Purposes  semester 2, yaitu tentang "pentingnya tersenyum". Mari kita biasakan tersenyum, karena memiliki banyak manfaat! Tetapi ingat, senyum pada waktu dan tempat yang tepat ;)
Salam semangat..

Senin, 21 Maret 2016

Sehat Itu Murah (Baca Al-Fatihah)




Sumber gambar: soft-share-game.blogspot.com



1. Menyembuhkan penyakit mata: Baca surat Al Fatihah 50 kali sesudah sholat subuh kemudian tiupkan ke kedua telapak tangan, lalu diusapkan pada mata yang sakit. insya Allah lekas sembuh.

2. Menyembuhkan sengatan binatang berbisa: Baca surat Al Fatihah sebanyak 7 kali, kemudian hembuskan pada pada bagian yang terkena sengat. Insya Allah lekas sembuh.

3. Menyembuhkan segala penyakit: Ambil air satu ember, kemudian bacakan surat Al Fatihah 40 kali. Setelah itu basuhkan ke muka, tangan, kaki, kepala, dan seluruh anggota badan hingga rata betul. insya Allah dalam waktu dekat si sakit itu akan sembuh.

4. Menghilangkan sifat lupa: Tulislah surat Al Fatihah pada kertas atau kain putih. Lalu rendamlah dalam gelas yang diisi dengan air hingga tulisan tersebut bisa larut. Setelah itu minumlah airnya untuk beberapa kali. Lakukan yang demikian itu penuh keyakinan seraya memohon kepada Allah. Insya Allah sifat pelupa anda akan hilang.

5. Mlancarkan jalannya rizki: Baca suratAl Fatihah secara rutin pada tiap malam sebanyak 50 kali. Insya Allah rizkinya akan berjalan dengan lancar sehingga dalam segala usahanya selalu mendapat kemudahan.

6. Mendapatkan kecerdasan: Jika anda ingin mempunyai pikiran yang cerdas atau daya ingat yang kuat, maka bacalah surat Al Fatihah dalam waktu 7 hari, setiap hari sebanyak 70 kali. Kemudian tiupkan pada air lalu diminum. Insya allah anda diberi pikiran yang cerdas serta daya ingat yang kuat.

Pengetahuan tersebut saya dapat, usai membaca buku berjudul "Pelajaran Shalat Sunnat" karangan Ust. Labib. Pengetahuan tentang khasiat surat Al Fatihah tersebut tidak menjadi perubah mindset bahwa jika ingin cerdas hanya dengan membaca surat Al Fatihah lalu menjadi cerdas. Akan tetapi, jika ingin cerdas berdo'a (meminta) kepada Allah "membaca Al Fatihah bisa menjadi ikhtiarnya", belajar yang tekun, dan berserah diri kepada Allah setelah berusaha. Karena manusia adalah perencana yang baik, dan sebaik-baik perencana adalah Allah. Semangat.. :D 

Minggu, 20 Maret 2016

Kamu, Iya Kamu



Kamu, iya kamu
Datang jadi pendengarku

Ketika telinga lagiku butuh
Siap dengar setiap keluh


Kamu, iya kamu
Penasihat terbaikku
Saat diri ini bertindak liku

Kritik saranmu tulus untukku

Kamu, iya kamu
Bagai ibuku

Memperhatikan dan merawatku
Ketika raga ini melayuh

Kamu, iya kamu

Bagai ayahku
Berusaha ikhlas selalu
Menggoreskan senyum dibibirku


Kamu, iya kamu
Dengan bejalannya waktu
Kita tak selalu bersatu
Namun ingat, jiwa kita satu

Kamu, iya kamu
Suatu saat nanti, aku pasti rindu

Rindu saat pertama jiwa itu menyatu
Rindu karena telah sibuk satu persatu

Kamu, iya kamu
Bermasa depan bagaimanapun
Semoga perjuangan menjangkau mimpimu
Pengorbanan terganti indahnya senyum bahagiamu

Kamu, iya kamu
Terimakasih, telah hadir dalam hidupku
Semoga kelak kembali bertemu
Di tempat yang tak habis oleh waktu


 
         Goresan pena sederhana yang dapat disebut puisi ini, sengaja saya tulis untuk mereka. Mereka yang telah menemani hari-hari dimana saya tak mempunyai sanak saudara di perantauan ini. Akan tetapi, Allah mengirim mereka untuk hadir di hidup yang dibilang, ini sementara. Namun, saya berharap kasih sayang dan persaudaraan ini tetap kekal selamanya. Aamiin.. 

Sabtu, 19 Maret 2016

The Choice of Mine as a Woman

         Setiap perempuan pasti bercita-cita untuk menjadi perempuan yang baik, karena perempuan adalah lembaga pendidikan pertama dan yang paling utama bagi keluarga khususnya bagi anak-anaknya. Saya mempunyai cara tersendiri untuk mpersiapkan masa depan saya.
         Teruntuk seluruh perempuan yang ada di dunia ini, bagaimanapun cara kalian untuk mewujudkan cita-cita kalian, semoga dilancarkan dan dapat tercapai. Semangat...

Goresan pena di bawah ini merupakan salah satu cerita citaku. Selamat mambaca..
 http://www.sastramu.com/2015/09/the-choice-of-mine-as-woman-cerpen-cita.html

Pemberantasan Buta Aksara



PEKERJA PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERVISI PEMBERDAYAAN DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Masyarakat
Yang dibina oleh Bapak Nurhadi



Oleh:
Aminatus Sakdiah       (140141604146)











UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Desember 2015



A.    PEMBAHASAN

1.      PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
Keaksaraan merupakan keadaan seseorang dalam hal membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi yang terus-menerus dikembangkan dalam hidupnya untuk meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya. Pendidikan keaksaraan adalah usaha membimbing mengenai keaksaraan agar bermanfaat bagi masyarakat. Akan tetapi, di Indonesia masih tinggi tingkat buta aksara yang disebabkan karena tidak didapatkannya kesempatan belajar karena faktor ekonomi (kemiskinan).
Menurut Hatimah (2007:5.3), masyarakat yang buta aksara jarang sekali mengakui secara terbuka bahwa dirinya buta huruf dan berkeinginan kuat untuk belajar calistung (baca, tulis dan berhitung). Dari pernyataan tersebut,  cara untuk membangkitkan motivasi masyarakat agar mau belajar adalah dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter dan budaya yang ada di masyarakat tersebut sehingga buta aksara yang ada dapat diperkecil.

2.      PEKERJA PENGEMBAGAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
a.      Peranan Pekerja Masyarakat (Community Workers) atau Tutor
Pekerja masyarakat (community worker) adalah seseorang yang aktif membatu masyarakat dalam kegiatan pengembangan masyarakat. Jika dihubungkan dengan program pemberantasan buta aksara pekerja masyarakat yang ada di dalamnya disebut dengan tutor. Tutor termasuk pekerja pengembangan masyarakat karena mempunyai peran yang sama yaitu membantu masyarakat untuk menjadi masyarakat yang lebih berdaya.
Peranan tutor yang sangat penting adalah membangun konsensus dari beragam kebutuhan masyarakat (Fredian, 2014:58). Selain pernyataan di atas, tutor juga diperlukan untuk lebih kritis terhadap latar belakang masyarakat atau warga belajar mengenai ras, jenis kelamin, sikap berdasarkan kelas yang ada dalam masyarakat tersebut.

b.      Perlakuan Pekerja Masyarakat Terhadap Wagra Belajar
Pembelajaran yang dilakukan di masyarakat tidak seperti pembelajaran di sekolah karena dalam masyarakat sasarannya adalah orang dewasa. Pengansumsian belajar orang dewasa: (1) orang dewasa mempunyai konsepsi diri, (2) orang dewasa mempunyai akumulasi pengalaman, 3) orang dewasa mempunyai kesiapan belajar, (4) orang sewasa berharap agar dapat segera menerapkan perolehan belajarnya, (5) orang dewasa mempunyai kemampuan untuk belajar (Sudjana, 2000:63). Berdasarkan pernyataan tersebut dalam proses kegiatan program pemberantasan buta huruf, seorang tutor dianjurkan untuk memperlakukan warga belajar sesuai asumsi orang dewasa dalam pembelajaran.

3.      PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA OLEH PEKERJA MASYARAKAT
a.      Strategi Pembelajaran Membaca
Pada umumnya warga belajar mempunyai kemampuan untuk mengenal atau mengucapkan kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasaya kata-kata tersebut antara lain adalah nama mereka, alamat dimana mereka tinggal dan sebagainya.
Dalam pemilihan bahan bacaan pekerja masyarakat dapat membuat sendiri. Jika pekerja masyarakat membuat sendiri bahan bacaan maka harus memperhatikan hal berikut.
1)      Menggunakan kata yang sudah dikenal oleh warga belajar.
2)      Menggunakan kalimat-kalimat pendek dan sederhana.
3)      Menggunakan gambar sederhana yang sesuai dengan kehidupan warga belajar baik berupa symbol, gambar, foto, dan sebagainya.
4)      Menggunakan bahan belajar dari pengalaman warga belajar seperti dari undangan pernikahan yang pernah didapatka oleh warga belajar, surat tidak masuk sekolah hasil membuatkan surat anaknya untuk izin sekolah dan sebaginya.
Kegiatan yang dapat dilakukan pekerja masyarakat dalam proses pembelajaran di program pemberantasan buta huruf antara lain sebagai berikut.
1)      Mengajarkan keterampilan membaca sesuai kebutuhan warga belajar dengan bahan bacaan yang sederhana. Keterampilan membaca yang perlu diajarkan misalnya tentang keinginan mereka. Warga belajar akan lebih mudah menerima jika itu menyangkut keinginan warga belajar sendiri. Selain keinginan, mengajarkan membaca tentang resep makanan juga dapat digunakan karena bagaimanapun warga belajar khususnya ibu-ibu pasti membutuhkan hal tersebut.
2)      Menggunakan sarana yang ada dan dimiliki warga belajar. Sarana atau alat bantu yang digunakan misalnya seperti radio dan televisi. Tentunya warga belajar mempunyai alat tersebut yang juga dapat digunaka untuk belajar di rumah mereka masing-masing sehingga bisa dijadikan media belajar pendukung.
3)      Mengajarkan keterampilan menyusun kalimat menggunakan pendekatan Bahasa Indonesia. Selain mengajarkan membaca, keterampilan menyusun kalimat juga diperlukan oleh warga belajar.
4)      Minta warga belajar untuk membacakan hasil tulisannya. Ketika poin ketiga sudah dilakukan maka sebaiknya meminta warga belajar membacakan hasil tulisannya agar mereka lebih terampil dalam membaca.
b.      Strategi Pembelajaran Menulis
           Pedoman pekerja masyarakat dalam membantu warga belajar untuk belajar menulis antara lain sebagai berikut.
1)      Pekerja masyarakat menggunakan bahan, peristiwa atau kejadian dan permasalahan yang berasal dari waarga setempa.
2)      Pekerja masyarakat memiliki berbagai pilihan gambar yang ditampilkan dalam mengemukakan masalah yang dihadapi warga belajar, selanjutnya biarkan mereka mencari penyelesaiannya.
3)      Pekerja masyarakat memberi warga belajar untuk berpikir sendiri.
4)      Pekerja masyarakat tidak boleh terlalu khawatir jika warga belajar tidak bisa menulis dengan sempurna.
5)      Pekerja masyarakat membantu warga belajar untuk percaya diri dan merasa senang karena mereka bisa menulis.
6)      Pekerja masyarakat memberi semangat kepada warga belajar untuk membantu warga belajar lainnya.
           Proses menulis akan lebih mudah dilakukan jika warga belajar saling membantu dengan yang lainnya. Hal yang dapat dilakukan pekerja masyarakat adalah sebagai berikut.
1)      Membentuk kelompok menulis. Bila pembelajaran menulis secara kelompok atau menulis dengan partner maka tugas pekerja masyarakat adalam memonitor dan membantu warga belajar satu persatu.
2)      Memilih Warga Belajar yang Mampu. Di sini pekerja masyarakat membimbing warga belajar yang kemampuannya lebih tinggi daripada warga belajar yang lainnya. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membatu atau memperingan pekerja masyarakat dalam membimbing keseluruhan warga belajar. Warga belajar yang dibimbing terlebih dahulu diharapkan dapat membantu warga belajar lainnya yang masih dalam proses pemulaan belajar.
3)      Merangsang warga belajar untuk menulis berdasarkan pengalaman. Hal pertama yang dapat dilakukan warga belajar di sini adalah menganalisis pengalaman. Setelah dianalisis maka pengalaman tersebut ditulis oleh warga belajar. Hasil dari tulisan didiskusikan dengan warga belajar lain. Sehingga muncul sebuah ide baru dari diskusi dan dapat ditulis oleh warga belajar ide-ide tersebut.
c.       Strategi Pembelajaran Berhitung
           Pelajaran berhitung biasanya terdapat sedikit kesulitan karena warga belajar sudah mengenal hitung-menghitung akan tetapi belum mampu menulis perhitungan tersebut dengan benar. Pekerja masyarakat perlu membantu warga belajar membelajarkan berhitung yang sudah dikenal dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Maka yang dapat dilakukan pekerja masyarakat adalah mengamati kegiatan berhitung warga belajar.
           Dalam mengamati kegiatan berhitung warga belajar, pekerja masyarakat mengamatinya dalam kegiatan mereka di kehidupan sehari-hari seperti:
1)      Pekerja masyarakat mengamati kapan dan dimana warga belajar biasanya melakukan kegiatan berhitung (pasar, rumah, ladang, dan sebagainya).
2)      Pekerja masyarakat mengamati jenis hitungan yang biasa digunakan warga belajar.
3)      Pekerja masyarakat mengamati seberapa besar warga belajar melakukan perhitungan yang tepat.
4)      Pekerja masyarakat mengamati alat bantu dalam kegiatan berhitung warga belajar (garisan/meteran, kalkulator, kerikil, lidi, jari tangan, dan sebagainya).
5)      Pekerja masyarakat mengamati angka pecahan yang paling banyak dicatat oleh warga belajar secara umum.
           Pedoman pekerja masyarakat dalam membantu warga belajar untuk belajar berhitung adalah sebagai berikut.
1)      Warga belajar mempunyai kemampuan menghitung yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti menghitung jumlah anak, jumlah ternak atau peliharaan seperti ayam, kambing, dan menghitung seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian sederhana.
2)      Kemampuan menghitung masyarakat biasanya lebih baik daripada kemampuan menulisnya.
3)      Pekerja masyarakat mengajarkan keterampilan berhitung yag dibutuhkan warga belajar seperti menghitung jarak alamat warga belajar dengan suatu tempat, ukuran untuk menjahit, ukuran untuk memasak, pertumbuha anak (berat badan).
4)      Pekerja masyarakat menggunakan dan memanfaatkan alat bantu yang berasal dari kehidupan warga belajar seperti lidi, batu, daun, tangan, dan sebagainya.

B.     PENUTUP

1.      Kesimpulan
           Pekerja pengembangan masyarakat yang mempunyai visi memberdayakan masyarakat harus dapat meletakkan dirinya sebagai pendamping. Begitu pula pada program pemberantasan buta huruf, pekerja masyarakat harus bekerja sesuai peranannya yaitu membantu masyarakat agar menjadi manusia yang berdaya.        
           Pelaksanaan kegiatan program pemberantasan buta huruf pekerja masyarakat memiliki strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk mengefektifkan kegiatan tersebut. Strategi-strategi yang dimaksud antara lain: (a) strategi pembelajaran membaca, (b) strategi pembelajaran menulis, (c) strategi pembelajaran berhitung.
2.      Saran
           Saran ditujukan untuk pekerja masyarakat (tutor) dalam program pemberantasan buta huruf. Dalam membantu warga belajar sebaiknya tutor dapat memperlakukan warga belajar sebagaimana orang dewasa belajar dan mendampingi belajar sesuai dengan kebutuhan dan budaya yang ada di masyarakat. Tugas tutor sebagai pendamping bukan pengajar. Jadi, tutor memberi kesempatan kepada warga belajar untuk memecahkan masalahnya sendiri.

C.    DAFTAR PUSTAKA
Fredian, N. T. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor.
Hatimah, I. 2007. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana, D. 2000. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production.

Teringat semester 3 lalu, saya mencari nilai tambahan untuk matakuliah Pengembangan Masyarakat dengan membuat makalah pendek ini. Hehe, meskipun tidak terlalu baik, namun semoga dapat memberi manfaat bagi pembaca. Aamiin.
Salam semangat..